Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis thoracalis
1. Proyeksi AP
film : 35 x 43 cm, 30 x 40 cm, atau 18 x 43 cm
POSISI PASIEN :
- pasien dalam keadaan supine diatas meja pemeriksaan atau pasien dalam kondisi erect dengan tubuh menempel pada vertical grid device
- jika pasien supine maka letakkan kepala diatas meja pemeriksaan atau di atas bantal tipis untuk mencegah penambahan dorsal kyphosis
POSISI OBJEK :
- pertengahan MSP tubuh pada midline grid
- letakkan kedua tangan pasien disamping tubuh dan atur kedua shoulder dalam bidang horizontal yang sama
- jika pasien supine, fleksikan hips dan kness secukupnya sehingga bagian belakang kontak dengan meja dan juga untuk mengurangi dorsal kyphosis
- atur kedua kaki posisi vertikal dan imobilisasi dengan menggunakan sandbags
- jika pasien berdiri, maka berat badan harus terdistribusi sama pada kedua kaki, jika kedua kaki tidak sama panjang maka kaki yang pendek harus di ganjal supaya untuk mengimbangi kaki yang satunya
- pertengahan film pada vertebrae thoracal ke 7 sekitar 3 - 4 inchs distal dari jugular
- lindungi gonad pasien
- dengan memperhatikan proteksi radiasi, atur kolimasi sesuai objek yang akan di periksa
- saat eksposi pasien diberi instruksi untuk tahan nafas setelah tarik nafas dalam untuk mengurangi pergerakan atau pasien tarik nafas secara perlahan selama eksposi sehingga paru-paru kabur.
- gunakan selalu heel effect untuk menambah densitas yang merata dengan posisi katoda mengarah ke kaki sehingga persentase radiasi yang besar menembus sisi yang tebal yaitu thorax
Central Point : pada vertebrae thoracal ke 7
Central Point : tegal lurus terhadapat kaset
Faktor Eksposi : kv = 76 , dan mAs = 20
KRITERIA GAMBAR :
- tampak jelas ke 12 vertebrae thoracalis
- tampak adanya kolimasi (pembatasan luas lapangan penyinaran)
- processus spinosus pada pertengahan pasien
- vertebrae thoracalis ke 7 pada pertengahan film
2. PROYEKSI LATERAL
film : 35 x 43 cm, 30 x 40 cm, atau 18 x 43 cm
POSISI PASIEN :
- pasien diposisikan supine atau berdiri dengan posisi true lateral
- jika memungkinkan posisinya lateral kiri agar sisi jantung dekat dengan film sehingga overlapping dengan vertebrae
- pasien menggunkan baju pasien dengan tali nya berada di bagian belakang, sehingga mudah untuk mengecek posisi pasien
- jika posisi pasien tiduran, maka letakkan bantal kecil dibawah kepala pasien dan atur MCP nya tegak lurus dengan meja pemeriksaan
POSISI OBJEK :
- fleksikan hips dan knees sehingga nyaman
- letakkan pengganjal dibawah knee dan letakkan sanbag diantara kedua knee
- atur kedua arm, sehingga columna memanjang dan tubuh true lateral
- pertengahan film pada vertebrae thoracal ke 7 sekitar 3 - 4 inchs distal dari jugular
- lindungi gonad pasien
- dengan memperhatikan proteksi radiasi, atur kolimasi sesuai objek yang akan di periksa
- saat eksposi pasien diberi instruksi untuk tahan nafas setelah tarik nafas dalam untuk mengurangi pergerakan atau pasien tarik nafas secara perlahan selama eksposi sehingga paru-paru kabur.
- gunakan selalu heel effect untuk menambah densitas yang merata dengan posisi katoda mengarah ke kaki sehingga persentase radiasi yang besar menembus sisi yang tebal yaitu thorax
Central Point : pada vertebrae thoracal ke 7
Central Point : tegal lurus terhadapat kaset
Faktor Eksposi : kV = 90 dan mAs = 28
KRITERIA GAMBAR :
- tampak jelas gambaran thoracal LATERAL yang menembus ribs dan paru-paru
- tampak ke 12 vertebrae thoracal, karena bagian atas vertebrae thoracal biasanya tergambar kurang jelas maka film bisa di geser ke bawah sehingga L1 dan L2 tergambar
- tampak kolimasi untuk mengurangi radiasi hambur terhadap pasien.
sumber : http://blogbabeh.blogspot.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo_16.html
0 comments:
Post a Comment